Sabtu, 21 Juli 2012

Renungan Tentang Pernikahan

Seorang Dosen berkata pada siswanya.
"Mari Kita belajar tentang pernikahan melalui permainan ini, mohon 1 orang yang telah beristri bantu saya."
Seorang murid berjalan menuju Papan Tulis.

Dosen : Coba Tuliskan 10 nama yg paling dekat dalam hidupmu.

Dalam sekejap sudah ada nama tetangga, rekan bisnis, orang tuanya, istrinya, anaknya, dll.

Dosen : Sekarang coret 2 nama yg menurutmu tak penting.

Lalu ia mencoret 2 nama tetangganya.

Dosen: Silahkan Coret 2 lagi !

Lalu ia mencoret nama tmn2 kantornya.
dan seterusnya sampai tersisa 3 nama yaitu orang tuanya, istrinya, dan anaknya.

Suasana hening mengira sudah selesai tak ada lagi yang harus dipilih.

Tiba² Dosen Berkata : Silahkan Coret 1 lagi

Siswa itu perlahan mengambil pilihan yang amat sulit, lalu dia mencoret nama orang tuanya secara perlahan.

Dosen : Silahkan Coret 1 lagi!

Hatinya menjadi bingung, dengan berat hati dia mencoret nama anaknya.

Suasana tegang beberapa siswi tak terasa matanya ber-kaca².

Dalam keheningan sang Dosen bertanya pada pria itu.
"Org terkasihmu bukan orang tuamu dan anakmu?
Orang tua yang telah membesarkanmu, anak adalah darah dagingmu, sedang istri itu bisa di cari lagi.
Apa alasanmu memilih istri?

Lalu ia perlahan berkata:
"KARENA DIA ADALAH TULANG RUSUK-KU"

"Dada ini akan melar bila DIA tidak menyangga",
"Dada ini akan terasa sesak bila DIA tak mendukung irama nafasku".
"DIA melingkar melindungi jantungku, memagari hatiku supaya tak ke-mana²"
"Begitulah tulang rusukku"

"Bagus" jawab sang Dosen menambahkan ulasan :
Tulang rusuk suami ada pada istri dan istri sebagai penolong kehidupan suami.

Tak lantas marah bila rusuk itu kemudian susah untuk diluruskan, dan tak harus gerah bila suami tak jua segera meluruskan.
Yang dibutuhkan adalah pengertian, kesabaran dan saling memaafkan.

Seorang pria dewasa akan meninggalkan ayah ibunya untuk bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya menjadi 1 kehidupan.

Terhormatlah seorang suami yang tidak tunduk kepada istrinya,
Tetapi akan lebih terhormat lagi seorang suami yg membuang EGOnya supaya dapat selalu mengasihi istrinya.....

Semoga Bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar di bawah ini dengan sopan dan menjaga SARA, menerima saran maupun kritikan, terima kasih atas komentar dan kunjungannya